Positif Corona, Pangeran Charles Isolasi Diri di Skotlandia

by - March 25, 2020

Meski di Tiongkok virus corona atau COVID-19 sudah mulai berkurang penyebarannya, namun di negara lain virus ini masih menyebar dan bahkan belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Salah satunya di Inggris, virus ini masih terus menyebar dan bahkan mulai masuk ke keluarga Kerajaan Inggris.

Pangeran Charles dinyatakan positif tertular virus corona seperti yang diberitakan pada hari ini (25/3). Merangkum dari Variety.com, pihak keluarga Kerajaan Inggris sudah memberikan keterangan secara resmi bahwa Pangeran Charles memang telah dinyatakan positif COVID-19. Namun kini kondisinya dalam keadaan sehat. Pangeran Charles hanya menunjukan gejala ringan.

Positif Corona, Pangeran Charles Isolasi Diri di Skotlandia

Melalui pernyataan yang sama, pihak keluarga Kerajaan Inggris tidak memberi keterangan secara detail mengenai kira-kira dari siapa Pangeran Charles bisa tertular virus tersebut. Namun yang jelas, pada tanggal 12 Maret 2020 lalu, Pangeran Charles menghadiri sebuah seremoni dan jamuan makan malam untuk memberikan bantuan terkait bencana kebakaran hutan di Australia awal Januari 2020 lalu. Selama pertemuan, Pangeran Charles sudah berupaya tidak menjabat tangan siapapun yang ia temui.

Dalam jamuan tersebut, Pangeran Charles masih terlihat sehat dan memberikan pidato. Ia datang bersama sang istri, Camilla Parker-Bowles. Camilla juga telah dites apakah ia tertular virus yang sama atau tidak. Hasilnya, Camilla dinyatakan negatif dari virus corona.

Positif Corona, Pangeran Charles Isolasi Diri di Skotlandia

Sementara itu, kini pihak Kerajaan Inggris juga sedang memeriksa selama 14 hari ke belakang siapa saja anggota keluarga yang berinteraksi dengan Pangeran Charles. Pihak Kerajaan Inggris mengatakan bahwa Pangeran Charles tidak berinteraksi secara langsung dengan Ratu Elizabeth, namun mereka ingin Sang Ratu dites juga untuk memastikan kembali.

Kini setelah dinyatakan positif corona, Pangeran Charles mengisolasi diri di Balmoral Castle, Skotlandia. Ia masih bekerja seperti biasa di istananya dan membatalkan beberapa pertemuan dan tur kerajaan ke Bosnia, Herzegovina, Siprus dan Yordania yang rencananya dilakukan pada akhir Maret 2020. 

Merangkum dari berbagai sumber, Inggris menjadi salah satu negara yang cukup banyak ditemukan kasus positif corona, yakni sebanyak 8000 kasus, dengan 422 meninggal dunia.

Semoga saja keadaannya segera pulih dan bisa beraktivitas kembali ya, Bela.



from POPBELA.com
repost byIFTTT

You May Also Like

0 comments