Ada titik terang bagi dunia, dalam menghadapi epidemi corona nih, Bela. Tersebar berita bahwa Cina telah menemukan vaksin corona dan siap untuk produksi massal. 

Nyatanya, Cina baru memulai uji klinis untuk vaksin virus corona pertamanya, yang dikembangkan oleh seorang pakar Perang Bio Militer Cina dan timnya.

Melansir dari Daily Mail, Chen Wei sebagai ketua peneliti, mengumumkan pada hari Senin lalu (16/3) waktu setempat, bahwa Beijing telah memberikan izin untuk memulai tes.

Chen mengungkapkan, Jika uji coba ini berhasil dan vaksin terbukti bisa mengatasi corona, maka tim peneliti juga telah mempersiapkan produksi vaksin dalam skala besar.

"Vaksin adalah senjata ilmiah terkuat untuk mengakhiri virus corona," kata perempuan 54 tahun tersebut kepada penyiar negara CCTV. “Jika Cina adalah negara pertama yang menciptakan senjata seperti itu dan memiliki paten sendiri, itu menunjukkan kemajuan ilmu pengetahuan kita dan citra negara raksasa,” tambahnya.

Perlu diketahui, bahwa Chen Wei adalah seorang spesialis terkemuka dalam vaksin rekayasa genetika di Cina, yang mengembangkan semprotan medis selama wabah SARS pada tahun 2003. Perempuan dengan titel Mayor Jenderal Tentara Rakyat tersebut, turut dikenal di negaranya sebagai ‘Terminator Ebola’, karena memimpin timnya untuk membuat vaksin melawan penyakit fatal.

Menurut pers Cina, Chen dan timnya telah mengerjakan vaksin untuk virus corona sejak tiba di Wuhan, pada 26 Januari lalu. Mereka sudah mengembangkan cara yang lebih cepat untuk menyaring virus COVID-19 dari tenda di pusat gempa pada 30 Januari—berdasarkan laporan resmi dari Cina.

Mari kita beri semangat kepada seluruh peneliti dan pekerja medis di seluruh dunia, ya Bela!