Nggak Ada Jump Scare, 6 Alasan SIM Ayat 2 Beda dari Film Horor Lainnya
Sebelum Iblis Menjemput menjadi salah satu film paling laris pada tahun 2018 dengan perolehan jumlah penonton mencapai 1,12 juta. Film ini juga menjadi film paling sukses karena berhasil meraih banyak penghargaan baik di dalam maupun luar negeri. Karena alasan itu pula, Timo Tjahjanto sang sutradara akhirnya membuat sekuel dari film tersebut dengan judul Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2.
Masih bercerita tentang Alfie (Chelsea Islan), film ini diperkaya dengan banyak tokoh dan karakter baru yang membuat jalan ceritanya kian seru. Salah satu yang membuat film ini sangat ditunggu adalah perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan film horor Indonesia lainnya.
Belum lama ini Popbela berkesempatan mewawancarai langsung para pemain Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2. Masing-masing dari mereka memberikan alasan mengapa film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 menjadi film yang paling ditunggu tahun ini. Simak yuk alasan mereka.
Baskara Mahendra
"Wujud setan yang ada di sini bukan seperti setan yang ada di cerita rakyat. Kuntilanak, genderuwo, atau apa, tapi setan di sini diwujudkan dari si manusianya. Ini cerita fiksi karya Timo Tjahjanto sendiri yang sangat original."
Arya Vasco
"Kalau film Indonesia itu sangat suka menggunakan jump scare untuk memberikan kesan takut. Tapi di film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 nggak, lebih ke psychological factor untuk menakuti penontonnya."
Shareefa Daanish
"Kalau dari aku ini filmnya Timo Tjahjanto, sebagai fans-nya Timo, kamu harus nonton karena pasti akan bagus. Pasti sudah tahulah tipikal film Timo seperti apa, penuh adegan ekstrem dan darah. Lagipula, Sebelum Iblis Menjemput Ayat 1 sudah menang di beberapa penghargaan. Pasti yang kedua juga sukses."
Chelsea Islan
"Yang beda adalah film ini the next level of horror film Indonesia. Nggak hanya mengandalkan jump scare tapi juga dari sinematografinya juga beda, dari efeknya, dan yang penting banyak yang nggak menggunakan CGI, it’s real."
Lutesha
"Set lokasinya sangat bagus dan sangat detail. Sampai debu dan sarang laba-labanya terlihat sangat nyata. Real dan believable banget. Semua kru sangat profesional jadi seru banget kerja bareng mereka."
Widika Sidmore
"Make up-nya so incredible. Semua make up sangat detail. Beberapa bagian harus dibeli dari luar negeri. Meski bukan hal baru special effect make up di dunia film Indonesia, tapi ini lebih detail."
Jadi semakin penasaran untuk menyaksikan filmnya kan Bela? Tunggu tanggal tayangnya pada 27 Februari 2020 mendatang.
from POPBELA.com
repost byIFTTT
0 comments