Padatnya aktivitas selama bekerja membuatmu merasa jenuh dan bosan akan kegiatan yang itu-itu saja. Ditambah lagi untuk berangkat dan pulang ke kantor, kamu harus dihadapkan oleh macetnya jalanan dan sesaknya transportasi umum. Hal-hal seperti ini pastinya membuat tingkat stres yang tinggi, terlebih belum urusan di luar pekerjaan yang menyita waktu.
Untukmu yang sedang jenuh, terkadang skip dari dunia kerjaan bisa menjadi solusi ampuh untuk me-refresh otakmu. Yaps, melakukan travelling di alam dapat membuatmu segar kembali dan siap menghadapi urusanmu.
Lebih terasa rileks, inilah alasan kenapa travelling di alam bisa membuatmu lebih fresh.

1. Alam baik untuk otakmu

Sebuah artikel Boston Globe 2009 melacak studi yang menunjukkan bahwa pasien rumah sakit pulih lebih cepat ketika mereka dapat melihat pohon dan beberapa tumbuhan hijau dari jendela mereka. Para ilmuwan berteori bahwa alam dapat meningkatkan kinerja otak dengan baik. Hal ini juga dapat memulihkan mental yang capek dan meningkatkan kognitif otak.

2. Alam membantumu menghilangkan stres

Dr. William Bird, penasihat kesehatan untuk Natural England, telah mengumpulkan bukti bahwa orang lebih sehat jika mereka keluar ke pedesaan, taman atau kebun. Bird mengatakan penelitian menunjukkan bahwa orang yang kehilangan kontak dengan alam akan berisiko besar mengalami depresi dan kecemasan.
Tingkat stres akan menurun setilah melihat tanaman hijau. Oleh karena itu travelling kea lam bisa membantu untuk mengurangi stres.

3. Travelling di alam membuat kita tetap fit

Biasanya ketika kamu travelling di alam, kegiatan yang kamu lakukan lebih aktif. Seperti, memanjat tebing, melakukan penyelaman, mendayung di arum jeram ataupun melakukan pendakian. Hal ini akan membuatmu lebih bergerak lebih banyak dan mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, dan osteoporosis.
Banyak kegiatan alam yang bisa dieksplorasi di Indonesia, nggak perlu mahal, kamu bisa mendapatkannya secara mudah.

4. Alam menawarkan petualangan yang otentik

Banyak destinasi travelling yang bisa kamu temukan, mungkin ada untuk menikmati arsitektur bangunan, wisata belanja atau melakukan petualangan di alam. Jika kamu memilih untuk mengeksplorasi Raja Ampat, akan banyak petualangan yang kamu dapatkan.
Selain melihat hijau dan birunya pemandangan terbentang, kamu bisa melakukan diving. Saat diving, kamu akan menemukan spesies tanaman juga ikan yang otentik. Tetapi ingat ya Bela, kamu hanya boleh melihatnya saja, jangan merusak kekayaan bawah laut yang ada agar bisa dinikmati oleh anak cucu kelak.

5. Tetap menjaga kebersihannya

Nah satu yang harus diingat adalah, tetap menjaga kebersihan destinasi travelling. Jangan sampai sampah yang kamu tinggalkan menjadi boomerang terhadap destinasi tersebut. Kamu juga nggak boleh merusaknya.
Ingatkah kamu beberapa waktu lalu Gili Lawa terbakar karena ulah orang yang tak bertanggung jawab? Hal-hal sepele ini akan merusak destinasi yang dirawat dengan susah payah. Jangan sampai kamu termasuk bagian dari mereka ya Bela!


from POPBELA.com
repost byIFTTT

Sebagai negara dengan tingkat kriminalitas rendah dan kesejahteraan tinggi, Jerman merupakan salah satu destinasi idaman para turis dunia. Segalanya bisa ditemukan di negara ini, mulai dari bangunan bersejarah, budaya masyarakatnya, hingga keindahan alamnya.
Jadi primadona dan dikunjungi jutaan turis setiap tahunnya, pemerintah Jerman semakin memperbaiki fasilitas pariwisata mereka. Meski nyaman dengan penduduk yang ramah, ada beberapa larangan yang tetap harus kamu taati saat berkunjung ke Jerman. Apa saja ya?

1. Nggak boleh menyeberang sembarangan meski jalanan sepi

Jerman sangat disiplin soal aturan lalu lintas. Jaywalk atau menyeberang jalan sembarangan adalah tindakan melanggar hukum.
Meski jalanan dalam kondisi sepi tanpa kendaraan, jangan sesekali nekat menyeberang kalau tidak tersedia rambu khusus yang menjelaskan kamu boleh melintas. Melanggar sedikit saja, kamu bisa terekam kamera CCTV dan berurusan dengan petugas kepolisian.

2. Dilarang berjalan di jalur sepeda

Saat tiba di Jerman, kamu akan menjumpai rute khusus untuk pengendara sepeda dengan mudah. Budaya menggunakan sepeda di negara asal Hitler ini sangat tinggi. Sehingga sebaiknya hindari berjalan di jalur sepeda, karena ini merupakan tindakan ilegal dan tentunya berbahaya.

3. Jangan harap bisa berbelanja di hari Sabtu

Berbeda dengan Indonesia, Sabtu jadi hari libur di Jerman. Semua pertokoan dan perkantoran akan tutup.
Jadi jangan berharap bisa berbelanja sambil malam Mingguan di sini. Selain itu, Sabtu juga dikenal sebagai hari tenang, jadi masyarakatnya sebisa mungkin nggak membuat kegaduhan, seperti menyalakan musik keras-keras atau melakukan renovasi.

4. Membuang botol bekas minuman

Jika berbelanja minuman di restoran, baik menggunakan botol atau kaleng, kamu akan dikenakan biaya lebih mahal sekitar 25 Sen. Hal ini diterapkan agar pengunjung tidak membuang botol sembarangan.
Biasanya setiap restoran menerima penukaran botol bekas. Meninggalkan botol di meja restoran atau taman bisa dikenakan denda dan dianggap melanggar hukum lho. 

5. Hindari berbicara tentang perang atau Nazi

Perang dan Nazi jadi isu sensitif di Jerman. Bukan pelanggaran hukum berat sih, tapi membicarakan dua topik tersebut akan membuatmu dianggap nggak sopan oleh penduduk lokal. Mending nikmati destinasi wisatanya saja ya, daripada membahas hal yang berat dan menyinggung perasaan tuan rumah.

6. Jangan menyanyikan bait pertama dari lagu kebangsaan mereka

Nggak banyak yang tahu, tapi ternyata menyanyikan lagu kebangsaan Jerman harus hati-hati, baik untuk turis atau pun penduduk setempat. Deutschlandlied menjadi lagu kebangsaan Jerman sejak tahun 1922.
Namun karena polemik politik pada saat itu, maka bait pertama yang berisikan "Germany, Germany, above everything," jadi lirik yang sangat sensitif sejak berakhirnya Perang Dunia II.

7. Nggak membuka sepatu saat masuk ke rumah

Beberapa negara di Asia dan Eropa memiliki budaya mengenakan sepatu di dalam rumah. Nah, hal ini bertentangan dengan budaya masyarakat Jerman. Saat mengunjungi rumah teman atau kenalan, jangan lupa membuka sepatu sebelum masuk ke rumah.
Itulah beberapa hal yang mungkin dianggap sepele, tapi sangat penting. Jadilah turis yang bijak ya supaya liburanmu terhindar dari permasalahan yang tidak diinginkan.
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "7 Hal Terlarang yang Gak Boleh Kamu Lakukan Saat Liburan ke Jerman"


from POPBELA.com
repost byIFTTT

Mungkin sudah banyak orang yang familiar dengan Provinsi Banten, tapi tampaknya tidak dengan ragam kuliner khasnya.
Padahal, provinsi yang berada di paling barat Pulau Jawa ini punya segudang hidangan unik yang super nikmat. Seperti 10 jenis kuliner atau makanan khas Banten di bawah ini yang wajib banget kamu coba saat berada di Banten.

1. Sate Bebek

Cibeber, kawasan ini memelopori kuliner hingga jadi identik dengan Banten. Seperti namanya, sate ini menggunakan daging bebek yang sudah dimarinasi dengan bumbu rempah.
Selanjutnya diolah dengan kecap dan saus kacang, seperti sate pada umumnya. Karena perbedaan serat dagingnya, bebek terasa lebih padat dan kenyal dibandingkan sate ayam. Tapi soal rasa, tentunya lebih juara.

2. Sate Bandeng

Bentuknya sama sekali berbeda dengan sate yang biasa kita tahu, karena sate bandeng ini lebih mirip otak-otak bandeng khas Gresik (daging ikan bandeng dihancurkan, tapi menyisakan kulitnya).
Duri yang ada dalam ikan dipisahkan dengan dagingnya, dihancurkan, diolah bersama rempah, lalu dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan, sehingga bentuknya seperti utuh. Karena duri ikan telah dibuang, jadi kamu nggak perlu was-was lagi untuk menyantapnya. Ikon kuliner Kota Serang, Banten, ini juga kerap menjadi oleh-oleh andalan Banten lho.

3. Angeun Lada

Secara harfiah, angeun lada punya arti "sayuran pedas". Tapi uniknya, makanan satu ini justru tak mengandung sayur. Aslinya angeun lada terdiri dari daging kerbau, tapi saat ini olahan menggunakan daging sapi atau kambing juga populer.
Kuah angeun lada menggunakan daun walang yang mengandung minyak atsiri, sehingga rasa dan aroma masakan ini sangat terciri dan unik. Rasanya sedikit pedas, gurih, dengan aroma yang kuat.

4. Rabeg

Hidangan yang paling banyak ditemukan di kawasan Cilegon ini sekilas terasa mirip masakan Timur Tengah, karena menggunakan kapulaga dan bunga lawang. Bahan utama makanan ini adalah daging kambing, tapi banyak juga yang menggunakan daging sapi atau kerbau.
Secara visual, rabeg berwarna kecokelatan mirip semur dengan kuah kental, tapi tak bersantan. Rasanya cenderung manis gurih, tetapi tetap segar. Makin mantap kalau disajikan bersama nasi hangat dan taburan bawang goreng.

5. Nasi Bakar Sum-Sum

Disebut nasi sum-sum karena terbuat dari nasi dan sumsum tulang belakang sapi atau kerbau yang menambah rasa gurihnya. Biasanya nasi ini ditemani lauk berupa ikan teri, suwiran ayam, atau daging cincang yang kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Terakhir, nasi dibakar sebelum disajikan. Jangan lupa tambahan sambal kacang saat disantap, makin enak lagi kalau ada otak-otak bakar yang juga merupakan makanan khas Banten.

6. Sambal Buroq

Sambal buroq atau sambal burog kerap dihidangkan di berbagai acara, terutama saat hajatan jelang musim haji. Seluruh aspek makanan satu ini sangat unik, mulai dari namanya yang mirip dengan nama kendaraan Nabi Muhammad saat peristiwa Isra' Miraj hingga komposisinya.
Sambal buroq sebenarnya sangat sederhana, yakni terdiri dari kulit melinjo atau kulit tangkil yang dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, kemiri, dan daun salam. Biasanya "jodoh" banget dimakan sama nasi sum-sum, tapi dimakan biasa tanpa lauk bersama nasi putih pun nikmat.

7. Sayur Besan

Seperti namanya, sayur ini sering disajikan saat ada acara besanan atau pernikahan dan lamaran. Sayur a la Betawi ini sekarang mulai langka, karena bahan utamanya yang sulit didapat, yakni tebu telur alias terubuk.
Selain itu, bahan yang juga melegkapi sayur besan adalah daging sapi, kentang, wortel, buncis, bihun, petai, dan ebi. Dengan menyantap sayur ini, diharapkan hubungan persaudaraan antar dua keluarga makin harmonis dan langgeng.

8. Gerem Asem

Selain sate, kamu bisa mencicipi olahan daging bebek lainnya seperti gerem asem. Walaupun makanan ini juga banyak menggunakan daging ayam, tapi kamu perlu coba versi aslinya.
Gerem asem mungkin bisa diadu dengan garang asem yang sama-sama berkuah asam, pedas, dan segar, karena terdapat blimbing wuluh di dalamnya. Namun, makanan satu ini punya penyajian berbeda, yakni ayam atau bebek terlebih dahulu dibakar bersama sambal dan rempah sebelum disiram kuah.

9. Kue Pasung Merah

Disebut demikian karena kue ini berada dalam wadah pasung, yakni wadah berbentuk kerucut terbuat dari daun pisang. Kue khas Banten ini terbuat dari olahan tepung beras, tepung sagu, dantan, dan gula merah yang kemudian dikukus. Sehingga teksturnya kenyal dengan rasa gula merah dan wangi aroma daun pisang.

10. Emping Menes

Camilan sekaligus oleh-oleh khas Tangerang, Banten, ini juga nggak boleh kamu lewatkan. Emping alias keripik melinjo menjadi pelengkap di banyak kuliner dari Provinsi Banten, seperti nasi sum-sum, rabeg, dan sebagainya. Tapi makannya jangan berlebihan, terutama kamu yang punya penyakit asam urat.
Nah, itulah 10 makanan khas Banten yang banyak dicari wisatawan saat berkunjung ke sana. Mana nih yang menurutmu paling enak?
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "10 Makanan Khas Banten yang Paling Bikin Ngiler, Wajib Coba!"


from POPBELA.com
repost byIFTTT

Selain tempe, tahu juga menjadi salah satu makanan paling populer dikonsumsi oleh orang Indonesia. Bukan hanya karena sehat, tapi nyatanya tahu memang bisa dengan mudah diolah menjadi lauk ataupun camilan nikmat. Nah tapi sayangnya, belum semua orang tahu bagaimana cara mengolah tahu agar menjadi menu istimewa. Apa kamu termasuk yang belum tahu, Bela?
Tahu bisa dengan mudah kamu temukan di pasar dekat rumah, harganya sangat terjangkau, rasanya enak, dan kandungan gizinya pun tinggi. Yakin mau menolak bahan makanan yang punya banyak manfaat untuk tubuh ini? Untukmu yang bosan makan tahu dengan olahan yang itu-itu saja, intip resep di bawah ini yuk!

1. Pepes tahu

Bahan-bahan :

• 1 buah tahu besar, haluskan
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, iris
• 3 lembar daun jeruk, iris
• Cabai rawit hijau (banyaknya sesuai selera)
• 50 ml santan kental
• 1 butir telur
• Daun pisang dan lidi secukupnya untuk membungkus

Bumbu yang dihaluskan :

• 5 buah cabai merah besar
• 5 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 2 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok teh gula pasir

Cara membuat :

1. Campur tahu putih yang telah dihaluskan dengan bumbu yang juga sudah dihaluskan, aduk rata.
2. Masukkan santan, telur, dan irisan daun jeruk, lalu aduk rata dan bagi adonan menjadi empat bagian.
3. Ambil dua lembar daun pisang, taruh satu lembar daun salam dan tata satu bagian adonan. Beri batang serai dan cabai rawit hijau. Kemudian bungkus bentuk lontong.
4. Kukus selama 30 menit hingga matang.

2. Tahu panggang

Bahan-bahan :

• 9 buah tahu ukuran kecil
• 1 sdm bawang putih bubuk
• 1 sdt garam
• 1 sdm kaldu bubuk
• 1 sdm oregano
• 1 sdm kecap ikan
• 1 sdm saus tiram
• 1 sdt lada bubuk
• 1 buah wortel, potong dadu
• 3 cabai merah, potong-potong
• 1 batang daun bawang yang sudah dipotong
• 1 butir telur
• 1 sdm olive oil/minyak goreng biasa

Cara membuat :

1. Hancurkan tahu dengan menggunakan garpu
2. Masukkan bumbu-bumbu; bawang putih bubuk, lada, saus tiram, kecap ikan dan oregano, lalu aduk rata.
3. Masukkan potongan sayuran seperti wortel dan daun bawang, aduk rata.
4. Masukkan telur, aduk rata, dan kemudian masukkan olive oil. Aduk hingga semuanya tercampur.
5. Masukkan tahu ke dalam cetakan muffin atau apapun, yang sebelumnya sudah diberi olesan minyak agar tidak lengket.
6. Panggang di suhu sekitar 150-160 derajat celcius selama kurang lebih 15-20 menit atau hingga tahu sudah mulai kering dan tidak basah.

3. Steak tahu

Bahan-bahan :

• 150 gr tahu
• 1 sdt jinten
• 1/4 sdt lada
• 1 sdt cabai bubuk
• 1/4 sdt bawang putih
• 1/4 sdt garam
• 2 sdm minyak
• 1 sdt kecap asin
• 1 sdt kecap hoisin
• 1 seledri
• 1 sdt daun bawang

Cara membuat :

1. Ulek jinten hingga halus, kemudian campur dengan garam, lada, cabai, dan bawang putih.
2. Campurkan kecap asin, kecap hoisin, dan minyak.
3. Oleskan campuran jinten ke tahu hingga rata.
4. Panaskan wajan yang sudah diberi minyak, kemudian masak tahu.
5. Selagi tahu dimasak, oleskan campuran kecap ke tofu dengan menggunakan kuas.
6. Masak masing-masing sisi hingga kecoklatan, kemudian taburi dengan seledri dan daun bawang.

4. Rolade sosis tahu

Bahan-bahan :

• 3 buah tahu
• 3 telur (2 untuk kulitnya, satu ambil putihnya saja untuk campuran tahu)
• 2 sosis, iris tipis
• 2 sendok makan tepung terigu
• Garam secukupnya\
• Penyedap secukupnya
• 1 siung bawang merah
• 1 siung bawang putih
• Daun bawang

Cara membuat :

1. Untuk bahan isi, campur jadi satu tahu, garam, penyedap, cacahan bawang merah, bawang putih, dan daun bawang.
2. Setelah semua tercampur hingga lembut, tambahkan tepung terigu dan putih telur.
3. Untuk bahan kulit, kocok telur dan beri sedikit garam, goreng telur melebar dan tipis-tipis.
4. Tiriskan telur, lalu tambahkan adonan tahu di atasnya. Tambahkan juga sosis yang sudah diiris tipis. Gulung seperti menggulung sushi.
5. Kukus 30 menit dan potong sesuai selera.

5. Wedang tahu

Bahan tahu :

• 1 liter susu kedelai
• 4 gr agar-agar bubuk warna putih
• 125 gr gula pasir
• 1/4 sdm garam

Bahan kuah jahe :

• 250 gr gula pasir
• 100 gr gula merah
• 1 liter air
• 150 gr jahe, cuci, kupas, dan memarkan
• 3 lembar daun jeruk
• 3 cm kayu manis
• 3 buah cengkeh
• 1/2 sendok teh garam

Cara membuat :

1. Didihkan susu kedelai, kemudian tambahkan agar, gula, dan garam, lalu sisihkan.
2. Rebus gula merah bersama gula pasir, jahe, kayu manis, cengkih, dan garam serta gula hingga larut serta beraroma. Kalau sudah, saring.
3. Sajikan tahu yang sudah mengental di dalam mangkok atau gelas, kemudian siram dengan kuah jahenya.

Jadi, resep mana yang akan kamu coba pertama kali, Bela? Semoga dengan begini, kamu tidak bosan dengan menu tahu ya!


from POPBELA.com
repost byIFTTT

Absennya “tanggal merah” pasca libur Lebaran membuat masyarakat tentu semakin tak sabar menunggu datangnya liburan akhir tahun 2019. Bagi masyarakat yang ada di pulau Jawa, terdapat banyak pilihan destinasi wisata populer untuk akhir tahun, salah satunya kota Semarang.
Sebagai ibukota provinsi dan kota paling berkembang di Pulau Jawa, Semarang menjadi destinasi wisata yang menarik karena masih sangat kental dengan unsur budaya dan sejarahnya. Bahkan, di salah satu sudut kotanya, Semarang masih menyimpan kawasan yang identik dengan berbagai bangunan kuno zaman kolonial bergaya vintage, yang dinamai Kota Lama Semarang.
Berencana menghabiskan liburan akhir tahun di Semarang? Kamu jangan sampai nggak melakukan deretan kegiatan seru berikut ini. Kalau terlewat pasti akan rugi! Apa saja?

Cicipi Beragam Kuliner Khas Semarang

Kota Semarang sangat terkenal akan kulinernya, mulai dari belasan resep Soto yang berbeda-beda di setiap warung yang bisa kamu temukan di seluruh sudut kota, hingga sedapnya Nasi Gandul dan Nasi Ayam khas Semarang yang menjanjikan rasa yang khas di lidah.
Salah satu spot kuliner yang paling terkenal di Kota Lama Semarang adalah Nasi Goreng Babat Pak Karmin. Lokasinya berada tepat di sebelah Kawasan Jembatan Mberok, Kota Lama Semarang. Berusia lebih dari lima dekade, kedai ini merupakan salah satu kedai nasi goreng babat terenak yang dapat Anda kunjungi di kawasan Kota Lama Semarang.
Jika nasi goreng mungkin bukan seleramu, kamu bisa mencoba berkunjung ke Gulai Bustaman Pak Sabar. Berlokasi tepat di belakang Gereja Blenduk, Kota Lama, Semarang, sajian gulai sapi di kedai ini punya keunikan tersendiri dimana kuahnya tidak menggunakan santan, namun tetap terasa sedapnya. Kedai ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Tidak heran, tempat ini sering dijadikan jujugan kulineran selain karena lokasinya yang strategis, rasanya yang unik, dan harganya yang relatif terjangkau, sekitar Rp30 ribuan per porsi.

Liburan Antimainstrem: ke Galeri Seni

Jika kamu mencari tempat indoor yang tak kalah indahnya dengan eksterior bangunan di Kota Lama, maka Anda bisa mengunjungi beberapa galeri seni yang berada di area ini. Salah satu galeri yang terkenal di area ini adalah Semarang Contemporary Art Gallery yang terletak di Jl. Taman Srigunting No. 5-6.
Tempat ini merupakan sebuah bangunan tua yang telah mengalami pemugaran beberapa kali. Dalam sejarahnya, bangunan ini pernah diruntuhkan dan dibangun kembali di tahun 1918 dengan gaya kolonial dan tercatat sebagai kantor pertama sebuah perusahaan asuransi bernama “De Indische Lloyd” di tahun 1937. Anda dapat mengunjungi tempat ini hanya dengan membayar tiket masuk Rp10 ribu saja per orang.

Kunjungi Spot Foto untuk Konten Instagram Kamu

Tidak lengkap rasanya bila kamu mengunjungi kawasan Kota Lama Semarang tanpa mengabadikan berbagai bentuk arsitektur menawan yang terdapat di bangunan-bangunan tua di kawasan Kota Lama Semarang. Bagi kamu yang menggemari hobi fotografi, maupun menjadi subjek fotografi, selalu ada spot menarik di setiap sudut Kota Lama Semarang yang bisa diabadikan.
Berbeda dari beberapa tempat “instagrammable” yang kerap ditemui oleh para pelancong di destinasi-destinasi wisata dengan warna-warna yang mencolok dan desain yang post-modern, spot foto di Kota Lama cenderung lebih kalem dan memberikan feel yang lebih “otentik” kepada hasil foto kamu.
Salah satu spot yang terkenal di kawasan Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk yang memiliki kubah khas berbentuk setengah bola. Berdiri dengan nama asli GPIB Immanuel Semarang, Gereja ini dibangun pada 1753 dan merupakan salah satu gereja Kristen tertua di Indonesia. Periode pembangunan gereja ini memberikan pengaruh neo-gothik ala eropa yang sangat kuat di desain arsitekturnya.

Menginap di Hotel Vintage

Setelah puas mengabadikan foto yang ada di Kota Lama, mengapa tidak mencoba membawa pengalaman ke tingkat berikutnya dengan menginap di salah satu bangunan bersejarah di Kota Lama?
Di kawasan Kota Lama Semarang, kamu bisa menemukan banyak hotel berdesain vintage untuk menginap. Salah satunya OYO 422 Achterhuis Guesthouse sebagai salah satu properti yang menawarkan konsep bangunan unik dengan pengalaman menginap berbalut teknologi ala OYO.
Lebih lanjut, memiliki desain bangunan bergaya neo-klasik, Achterhuis Guesthouse terletak di lokasi yang sangat strategis, dekat dengan stasiun Tawang, dan hanya berjarak 600m dari Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang. Memadukan desain klasik namun tetap dengan fasilitas menginap yang memadai seperti air hangat, AC, linen yang bersih, TV, dan koneksi WiFi gratis, Achterhuis Guesthouse sangat cocok untuk pengalaman menginap yang unik, mudah, terjangkau, dan terstandarisasi dengan sentuhan lokal.
Kapan nih liburan ke Semarang?


from POPBELA.com
repost byIFTTT

Roti john merupakan olahan makanan yang booming di tahun ini. Panjangnya yang lebih dari 50 cm hingga 1 meter ini laris manis di pasaran karena rasanya yang nggak kalah enak. Dengan aneka rasa asin dan manis, roti john dapat dibuat makanan sharing ketika kamu sedang kumpul bersama teman-teman.
Nah, salah satunya roti john dengan rasa asin yang menjadi primadona. Ternyata, kamu juga bisa membuatnya di rumah. Inilah resep membuat roti john untukmu.

Bahan-bahan:

• 1 buah roti hotdog panjang
• 3 butir telur, kocok
• 2 batang bawang daun, iris
• 50 gr daging cincang
• 50 ml susu cair
• ½ sdt garam
• ½ sdt merica
• 3 sdm margarin
• 2 sdm mayonaise
• 1 sdm saus tomat
• 1 sdm saus sambal

Bahan isian:

• 100 gr smoked beef/ayam
• 2 sliced keju
• 50 gr selada
• 1 siung bawang bombay, iris

Cara membuat:

1. Campurkan telur dengan garam, merica, daging cincang dan susu cair. Kocok hingga rata.
2. Panaskan margarin di atas Teflon, tuang campuran telur, masak dengan api kecil.
3. Setelah setengah matang, masukkan hoti hotdog yang sudah dibelah dua. Olesi bagian luar roti dengan margarin.
4. Balik roti, panaskan smoked beef di pinggir teflon. Masukkan keju di atas telur. Masak hingga keju meleleh.
5. Taburi dengan bawang Bombay dan selada. Beri mayonnaise, saus tomat dan sambal.
6. Tutup roti, kemudian angkat.
7. Potong-potong sesuai selera. Sajikan selagi hangat.

from POPBELA.com
repost byIFTTT

Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hampir setiap orang punya pengalaman dengan nasi yang tidak termakan atau nasi sisa.
Nasi sisa ini biasanya diolah kembali menjadi nasi goreng atau kadang-kadang malah langsung dibuang. Padahal dengan sedikit kreativitas kamu bisa mengolah nasi sisa yang kamu miliki menjadi berbagai macam makanan yang lezat.
Berikut 6 camilan yang bisa kamu buat dari nasi sisa.

1. Sosis Gulung Nasi

Bahan:

• Nasi dingin 1 piring
• Sosis 5 buah
• Telur 2 butir
• Tepung bumbu siap pakai 1 bungkus
• Tepung panir secukupnya
• Tepung terigu 3 sdm
• Garam secukupnya
• Mayonais
• Saus
• Minyak untuk menggoreng

Cara pembuatan:

1. Campurkan nasi, terigu, dan telur. Aduk hingga rata.
2. Balut sosis dengan adonan nasi.
3. Pada wadah lain, campurkan 1/2 bungkus tepung bumbu siap pakai dan sedikit air. Buat adonan kental.
4. Masukkan sisa tepung bumbu siap pakai dan tepung panir masing-masing pada wadah yang terpisah.
5. Celupkan sosis ke dalam adonan kering, kemudian masukkan ke adonan basah, terakhir masukkan ke dalam tepung panir.
6. Goreng dengan api sedang hingga kecokelatan.
7. Sajikan dengan saus dan mayonais.

2. Stik Ikan Nasi

Bahan:

• Fillet ikan sesuai selera 150 gram
• Nasi pulen 2 sdm
• Kaldu bubuk secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Cara pembuatan:

1. Haluskan fillet ikan.
2. Tambahkan nasi dan kaldu bubuk sambil diuleni.
3. Ambil secuil adonan dan bentuk memanjang.
4. Goreng dengan minyak panas.

3. Cireng Nasi

Bahan:

• Nasi dingin 1 piring
• Tepung kanji secukupnya
• Daun bawang secukupnya (iris)
• Kaldu bubuk 1 bungkus
• Bawang putih 1 siung (haluskan)
• Air 100 mL
• Garam secukupnya

Cara pembuatan:

1. Campurkan nasi dan air. Blender hingga halus.
2. Tambahkan daun bawang, kaldu bubuk, garam, bawang putih dan tepung kanji sambil diuleni hingga menjadi adonan yang mudah dibentuk.
3. Siapkan wadah berisi tepung kanji.
4. Ambil adonan secukupnya, bentuk sesuai selera kemudian celupkan kedalam tepung kanji agar tidak lengket.
5. Goreng hingga matang.

Tips: agar tidak meletus ketika menggoreng sebaiknya bentuk adonan menjadi pipih.

4. Kroket Nasi Ikan

Bahan:

• Nasi 2 piring
• Fillet ikan sesuai selera 200 gram
• Tepung terigu secukupnya
• Kaldu bubuk 1 bungkus
• Garam secukupnya
• Telur 2 butir
• Bawang putih 2 siung (haluskan)
• Tepung panir secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Cara pembuatan:

1. Haluskan fillet ikan.
2. Campur dengan 1 butir telur, bawang putih, kaldu bubuk, dan garam.
3. Tambahkan nasi, aduk rata.
4. Masukkan tepung terigu ke dalam nasi sampai menjadi adonan yang mudah dibentuk.
5. Siapkan kocokan telur dan tepung panir masing-masing pada wadah yang terpisah.
6. Ambil adonan secukupnya kemudian bentuk menjadi bulatan-bulatan. Masukkan ke dalam kocokan telur, kemudian celupkan ke dalam tepung panir.
7. Masukkan ke dalam freezer selama kurang lebih 2 menit agar tepung panir lebih menempel.
8. Goreng hingga kecokelatan.

5. Sempol Nasi

Bahan:

• Fillet ikan kukus sesuai selera 300 gram
• Nasi putih 150 gram
• Tepung kanji 6 sdm
• Tepung terigu secukupnya
• Air 3 sdm
• Telur 2 butir
• Garam secukupnya
• Lada bubuk secukupnya
• Kaldu bubuk secukupnya
• Tusuk sate secukupnya
• Minyak untuk menggoreng
• Mayonais
• Saus

Cara pembuatan:

1. Campur fillet ikan dan nasi kemudian haluskan dengan blender.
2. Masukkan air, tepung terigu, kanji, garam, lada bubuk, dan kaldu bubuk sambil diuleni. Jika masih lembek, dapat ditambahkan tepung terigu hingga adonan mudah dibentuk.
3. Ambil adonan secukupnya dan bentuk adonan menjadi lonjong.
4. Rebus adonan dalam air mendidih hingga mengapung.
5. Tusuk sempol yang telah direbus menggunakan tusuk sate.
6. Siapkan kocokan telur pada wadah lain.
7. Celupkan sempol ke dalam kocokan telur.
8. Goreng sempol dengan minyak panas hingga kecoklatan.
9. Sajikan dengan saus dan mayonais.

6. Pempek Nasi

Bahan:

• Fillet ikan 100 gram
• Nasi putih 200 gram
• Tepung terigu 100 gram
• Tepung sagu 200 gram
• Air 200 mL
• Minyak goreng 50 mL
• Telur 1 butir
• Kaldu bubuk secukupnya
• Garam secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Cuko:

• Cabai merah 15 buah
• Bawang putih 3 siung
• Gula merah 150 gram (haluskan)
• Ebi 2 sdm (sangrai)
• Asam jawa 2 sdm
• Air 750 mL
• Garam secukupnya

Cara pembuatan:

1. Fillet ikan dihaluskan.
2. Campur fillet ikan yang telah dihaluskan dengan nasi dan air. Blender hingga halus.
3. Masukkan campuran fillet ikan dan nasi ke dalam wajan. Tambahkan kaldu, garam, dan terigu. Masak dengan api sedang sambil diaduk.
4. Tambahkan minyak goreng sambil diaduk hingga menjadi hangat. Masukkan telur, aduk rata.
5. Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan yang mudah dibentuk.
6. Bentuk adonan menjadi lonjong atau sesuai selera.
7. Rebus adonan pempek yang telah dibentuk dalam air mendidih hingga mengapung, angkat, dan tiriskan.
8. Goreng hingga matang.
9. Untuk membuat cuko, haluskan bawang putih, cabai merah, dan ebi. Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, gula merah, garam, dan asam dalam 750 mL air. Rebus air hingga mendidih.
10. Sajikan pempek nasi dengan cuko.

Nah, makin banyak kan idenya mengolah nasi sisa jadi camilan yang maknyuss. Cocok banget disantap saat sore atau tengah malam sambil begadang nih. Selamat mencoba ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Daripada Mubazir, Yuk Olah Nasi Sisa Jadi 6 Cemilan Lezat Ini"


from POPBELA.com
repost byIFTTT

Ikon kuliner khas Semarang ini memang nikmat disantap kapan saja. Buat sarapan bisa buat makan malam enak juga. Pastinya sajian legendaris ini selalu mengenyangkan perut dan berhasil menggoyang lidah.
Komposisinya lengkap ada nasi, suwiran ayam kampung, sayur labu siam (jipang), krecek, telur rebus dan tahu yang diguyur kuah opor. Lidah kalian dimanjakan lagi dengan hadirnya lauk pelengkap seperti aneka sate atau lauk bacem yang bisa ditambahkan sesuai selera.
Nasi ayam menyajikan cita rasa gurih yang cukup pekat karena disiram kuah opor. Selain kuah, nasinya sendiri juga sudah pulen dan gurih karena saat dimasak berasnya dicampur santan. Ayam suwirnya juga khusus diolah dari ayam kampung. Rasanya khas gurih manis alami dan meski empuk tetap ada sensasi serat yang nagih.
Meski sederhana kuliner satu ini punya rasa yang menyelerakan. Yang bikin lebih nendang makannya itu beralas daun pisang. Jadi wanginya keluar banget saat kena kuah opor yang masih panas.
Pasti rugi deh kalau ke Semarang kalian nggak icip kuliner nasi ayam ini. Pastikan mencicipinya di 12 kedai nasi ayam paling enak berikut ya!

1. Nasi Ayam Karang Kojo

Lokasinya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Simpang Lima, Semarang. Bukanya mulai pukul 10.00-22.00. Kedai legendaris ini membanderol seporsi nasi ayam seharga Rp10 ribu. Isinya ada telur rebus, ayam suwir, nasi dan sayur labu siam yang disiram kuah opor.
Ayamnya empuk banget apalagi tahu bacemnya di sini terkenal berbumbu maknyus. Sayur labunya nggak bikin eneg karena masih bertekstur krenyes. Terpenting lagi porsinya cukup bikin kenyang. Nasi ayam ini rasanya gurih banget tapi kalau mau pedes tinggal minta tambah cabe rawit rebus yang bisa digerus pakai sendok kalian.
Wajib banget sih kalau makan nasi ayam ini juga pakai nambah lauk aneka sate. Ada sate usus, sate ati ampela, sate telur puyuh dan sate kulit ayam. Tinggal ambil sesuai selera!

2. Nasi Ayam Mbak Milih

Sepincuk nasi ayam di sini harganya Rp10 ribu. Meski murah porsinya mantap betul, bikin kenyang. Makannya makin yahut kalau ditambah sate usus.
Jangan panik kalau makan di sini memang antri banget jadi usahakan datang awal biar dapat tempat duduk. Alamatnya gampang ditemukan yakni di Jalan Majapahit 337, Palebon, Pedurungan, Semarang. Bukanya mulai jam lima sore sampai sepuluh malam.

3. Nasi Ayam Bu Sulami

Berlokasi di Selomas Timur Tim.V, Panggung Lor, Semarang. Bukanya dari jam enam pagi hingga sebelas siang. Tempat ini recommended buat sarapan karena porsinya yang cukup banyak pasti bikin semangat beraktivitas di pagi hari. Dari segi rasanya juga enak, cenderung manis gurih.
Merogoh Rp10 ribu, sudah dapat nasi sama topping tahu, telur bacem, sayur jipang, krecek dan ayam suwiran. Yang makin joss kalau udah diguyur kuah opornya. Makin gurih sekaligus sedap bumbunya!
Selain nasi ayamnya para penyuka jeroan pasti makin kalap dengan aneka satenya yang berbahan usus, jantung, ati dan uritan. Cobain pula aneka jajanan yang menggoyang lidah seperti bakso tahu, lemper, lumpia dan aneka gorengan.

4. Nasi Ayam Bu Sami

Lokasinya ada di Jalan Simpang Lima, Pleburan, Semarang. Mulai buka jam sebelas malam sampai enam pagi. Kuliner malam yang rame ini memang eksis sejak tahun 1975.
Buat yang nggak suka manis nasi ayam disini cocok dicoba karena citarasanya cenderung gurih. Seporsinya merupakan kombinasi dari nasi, ayam suwir, telur, sayur krecek dan kuah gurih. Nggak cuma itu, mau makin lengkap tinggal pesan lauk tambahan. Ada sate kulit, ati rempela, ceker, sate uritan, ayam kuah opor dan masih banyak lainnya.
Porsinya banyak apalagi nasinya selalu tersaji hangat, pasti mantap. Meski kreceknya udah pedas tapi kalau ditambah sambal makin nikmat. Juga cabe rawit muda utuhannya bisa digerus pakai sendok biar kuahnya makin greget lagi pedasnya. Dijamin mata langsung batal ngantuk! Enak banget deh apalagi harga menu nasi ayam di sini cukup dibanderol Rp10 ribu seporsi.

5. Nasi Ayam Bu Pini

Beralamat di Jalan Gang Pinggir 75, Kranggan, Semarang. Kedai yang buka mulai jam enam pagi ini memang pas buat sarapan di Semarang.
Cukup merogoh uang Rp10 ribu dapat nasi dengan pelengkapnya mulai ayam suwir, telur pindang, sayur rebung, sayur manisa dan krecek pedas. Kalau suka bisa tambah tahu bacem yang bumbunya meresap banget.

6. Nasi Ayam Bu Darmo

Berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang. Kedai ini mulai buka jam lima sore sampai sembilan malam.
Makan di sini wajib pesan lebih dari satu piring karena nasinya lumayan sedikit. Sesuai sama harganya yang murah yakni Rp10 ribu saja seporsi. Terdiri dari nasi, telur rebus setengah, sayur jipang dan kuah opor.
Untuk pendamping nasi ayam ini ada banyak mulai lauk tusukan, aneka gorengan, baceman tahu tempe dan kerupuk.

7. Nasi Ayam Bu Har

Lokasinya di Jalan Majapahit No 101 dan Jalan MT Haryono Mataram No 908, Semarang. Bukanya dari jam enam malam sampai sepuluh malam.
Kuliner murah khas Semarang ini cukup ditebus Rp10 ribu sepiring. Isinya terdiri dari nasi, ayam suwir, tahu, telur, sayur jipang dan kuah opor. Bisa dilengkapi sama lauk tambahan seperti sate telur, tahu dan kerupuk. Tak lupa cicipi pula cekernya yang empuk banget dan bumbunya pas.

8. Nasi Ayam Bu Surip

Lokasinya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Karangkidul, Simpang Lima, Semarang. Nasi ayam ini memang cocok buat sarapan pagi. Mulai dari jam enam pagi kalian mesti siap antri.
Kalau lagi lapar berat makan disini wajib merogoh Rp10 ribu untuk pesan porsi penuh. Kalau takut nggak habis pilih setengah porsi juga bisa kok. Pastikan sekalian tambah lauk aneka sate seperti usus, uritan, telur puyuh dan lainnya.

9. Nasi Ayam & Koyor Bu Mar

Berlokasi di Jalan MT Haryono No 514, Karangkidul, Semarang. Bukanya mulai setengah tujuh pagi sampai sebelas malam. Seporsi nasi ayam di kedai ini dibanderol Rp12 ribu. Udah pasti ada telur bacem, tahu, suwiran ayam dan sayur jipangnya. Kalau suka bisa minta tambah sayur gori yang teksturnya khas ada empuk sekaligus krenyesnya pas dikunyah.
Nasi ayam di sini juga terkenal dengan olahan ceker dan gudeg koyornya yang mantap. Cekernya empuk bumbunya menggoyang lidah. Tapi jangan sampai mampir terlalu malam karena menu ceker yang jadi idaman ini ludesnya paling cepat.

10. Nasi Ayam Bu Wido

Berlokasi di Jalan Gajah Mada dan Jalan Melati Selatan, Semarang. Kedai ini bukanya jam lima sore hingga sebelas malam.
Nasi ayam komplit berisi nasi ber-topping krecek pedas, ayam, sayur jipang dan telur. Selanjutnya diguyur kuah opor di atasnya. Buat rame piringmu bisa nambah lauk sate. Ada sate kulit ayam, sate telur puyuh, sate usus, sate ati ampela dan masih banyak lagi. Kisaran harga per porsinya kisaran Rp15 ribu sampai Rp25 ribu.
Kalau berani coba yang antimainstream, ada sate saren di sini. Jadi satenya itu diolah dari darah sapi yang sudah dimasak. Gimana, penasaran atau geli?

11. Nasi Ayam Kemuning Mbak Jum

Kedai ini bertempat di Jalan Puri Anjasmoro Raya Blok B1 No 23, Tawangmas, Semarang. Bukanya mulai dari jam enam pagi sampai sebelas malam.
Dengan Rp10 ribu kalian bisa menyantap seporsi nasi ayam dengan isi ayam suwir, telur, nasi dan labu siam. Porsinya cukup memuaskan tapi biar makin mantap pastikan pesan tambahan lauk krecek atau aneka satean. Ada sate usus, sate uritan, sate telur puyuh, sate ati ampela atau sate kulit. Bisa juga tambah keripik tempe biar ada tekstur kriuknya pas makan.
Kalau bosan nasi, kalian jangan lewatkan juga untuk mencoba sajian lontong opor di sini. Lontongnya punel dan teksturnya pas nggak lembek ataupun keras. Kuah opornya gurih merasuk sampai ke daging ayamnya.

12. Nasi Ayam Mbok Nem

Berlokasi di Jalan MT Haryono, Wonodri, Semarang. Kedai ini buka mulai jam lima sore hingga dua belas malam. Makan disini cukup siapkan Rp10 ribu dapat nasi dengan lauk tahu, suwiran ayam, krecek dan telur. Tak lupa sayur jipang dan kuah opor. Rasanya seimbang ada pedas dari krecek, manis sayur labu siam dan gurih kuah opornya.
Aneka satenya tampak nikmat dengan porsi yang lebih besar dibanding tempat makan nasi ayam lainnya. Kalau tambah aneka satean nantinya dicelup santan kental dulu sebelum dilahap.
Wah, baru lihat saja udah bikin perut keroncongan apalagi kalau udah masuk mulut pasti susah berhenti makan. Kalau kalian sudah punya langganan nasi ayam yang mana nih?
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "12 Kedai Nasi Ayam Paling Enak Di Semarang, Gurihnya Nagih Betul!"


from POPBELA.com
repost byIFTTT