Cuaca Ekstrem, Danau Michigan Berubah Menjadi Ladang Pecahan Kaca
Pemanasan global ternyata telah membawa dampak yang sangat signifikan bagi lingkungan. Kini, musim sudah sulit diprediksi dan cuaca ekstrem melanda banyak wilayah tanpa terkecuali. Kali ini cuaca dingin ekstrem menghampiri Danau Michigan, Amerika Serikat. Danau yang sering dikunjungi para wisatawan ini berubah menjadi ladang pecahan kaca yang luas. Mengapa bisa sampai demikian?
Melansir Huffingtonpost.com, danau membeku akibat suhu di sekitarnya yang mencapai minus 30 derajat celsius. Pembekuan air yang tidak merata serta adanya ombak yang ada di danau tersebut membuat retakan pada es yang akhirnya mengakibatkan pecahnya es tersebut menjadi berkeping-keping.
Kalau diperhatikan, air yang membeku tersebut memang terlihat indah untuk difoto. Namun, jika kamu berpikiran untuk menginjak es tersebut, coba pikirkan kembali ya. Pasalnya, pihak keamanan setempat telah mengeluarkan peringatan untuk menjauhi area danau sampai es benar-benar mencair. Tajamnya patahan es disinyalir sangat berbahaya jika kita tidak sengaja menginjaknya.
Jika dilihat lebih dekat, kurang lebih seperti inilah tampilan patahan air danau yang membeku. Kandungan garam di dalam air danau membuat suhu di danau tersebut cepat turun dan mempercepat pembekuan.
Pembekuan air di Danau Michigan memang bukan kali ini saja. Sebelumnya, beberapa fotografer juga sempat mengabadikan Danau Michigan yang membeku namun dengan tampilan yang berbeda. Seperti apa perbedaannya?
Beberapa waktu lalu, Danau Michigan juga pernah mengalami pembekuan serupa. Bedanya, pecahan kaca hasil dari pembekuan Danau Michigan yang lalu tidak 'setajam' tahun ini dan posisinya pun mendatar.
Pernah pula Danau Michigan membeku yang hasil pembekuannya terlihat seperti buih sabun.
Meski terlihat indah, pembekuan air Danau Michigan yang terjadi menjadi pertanda bagi kita bahwa cuaca kian ekstrem akibat rusaknya lingkungan secara global. Untuk menguranginya, mulai sekarang jaga lingkungan dengan lebih baik yuk!
from POPBELA.com
repost byIFTTT
0 comments